Senin, 21 November 2011

Realitas Kebangsaan...

ini adalah materi yang pernah saya bawakan di dalam kegiatan Training Of Trainer (TOT) lembaga kebanggaan saya LP2KI,, hehehe,,, apa siiiih, lebay deh... agak ngeri sebenarnya bawa materi ini, ini adalah amanah yang akan dilanjutkan oleh orang lain... belum lagi bagi saya sendiri, materi ini lumayan berat yah... hmmm... dengan keyakinan dan basmalah saya memulainya, semoga manfaat...

saat kita mendengarkan mengenai Realitas Kebangsaan, sebagian besar orang akan bertanya tentang Indonesia dulu, sekarang dan masa yang akan datang... yaaah, mungkin ada tanda tanya lain, tapi kebetulan dalam benak saya itulah pertanyaan yang muncul, hahahaha...
saya mengawali dengan cerita Indonesia dulu, mungkin saya lebih ke kehidupan ekonomi dan penguasaan pihak asing terhadap bangsa ini... dan yang saya angkat dalam cerita Indonesia masa lalu adalah bagaimana kita di jajah oleh bangsa asing yang saya khususkan pada penjajahan Belanda yang telah menguasai kita selama 2 abad, yaaaah, saat itu kita belum menjadi Indonesia, namun wilayah yang di jajah itulah yang saat ini bernama Indonesia...  sebenarnya di 2 abad ini, kita tidak di jajah secara langsung oleh pemerintah Belanda, melainkan, kita di kuasai oleh organisasi dagang Belanda yang kita kenal dengan VOC... yah, VOC ini memiliki tujuan untuk monopoli dagang di Indonesia yang kaya akan rempah-rempah, jelas saja wilayan ini merepakan paru-paru dunia... namun yang sangat di sayangkan, dalam monopoli dagang ini, VOC juga menerapkan penyerahan wajib dan tenaga kerja wajib... miris sekali bagi bangsa ini, sudah kita yang seharusnya menjadi pemilik namun ternyata kita yang menjadi pekerja paksa untuk kesejahteraan pihak asing... namun, yang perlu disadari adalah penjajahan zaman dahulu itu merupakan penjajahan yang berwujud berupa penderitaan dan kerugian bagi bangsa ini... sungguh miris...

beranjak dari kenyataan pahit penjajahan zaman dahulu, sekarang yang menjadi pertanyaan besar... apakah saat ini Indonesia sudah menjadi negara yang tidak di jajah lagi??? ataukah masih di jajah namun dalam bentuk lain??? mari kita menyimpulkan dengan bukti-bukti yang ada saat ini... meskipun Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya sejak 17 Agustus 1945, harus di akui bahwa sejak saat itu Indonesia telah berdiri menjadi suatu negara...
terlepas dari itu, melihat kenyataan yang ada saat ini, masihkah kita menyatakan bahwa kita telah bebas dari penjajahan dengan kebilajakan pemerintah yang bersifat liberal memberikan peluang bagi pihak asing untuk menguasai saham perbankan sebesar 99% dan saham asuransi sebesar 80%... dan yang mirisnya lagi yang saat ini nyata di depan mata adalah migas yang merupakan salah satu harta yang besar di negeri ini hanya 25% yang merupakan operator migas nasional dan 75%nya operator asing... sungguh sangat disayangkan... dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ekonomi Indonesia masih di dominasi oleh asing... Lalu pertanyaan selanjutnya apa bedanya Indonesia saat sebelum dan setelah kemerdekaan??? kita sama-sama dikuasai oleh pihak asing, bahkan (maaf kalau saya kurang memiliki datanya, silahkan cari sendiri tapi yang saya bilang semoga benar) kerugian Indonesia di zaman VOC yang berkuasa selama 2 abad ternyata masih lebih kecil daripada kerugian Indonesia akibat freeport yang belum selama VOC menguasai Indonesia... mirisss..
itu dari sisi ekonomi, belum lagi politik di Indonesia yang saat ini seperti diperjual belikan, para calon pemimpin hanya menjual janji tanpa ada wujud nyata dari iklan-iklan yang di pasangnya... itulah realitas yang terjadi saat ini...
mari sejenak melihat gambaran singkat Indonesia dulu dan sekarang

INDONESIA DULU

Zamrut Katulistiwa

Negara Agraris

Indonesia adalah paru-paru dunia
INDONESIA SEKARANG
 Negeri berdarah

 Negeri para bintang

 Negeri para mafia

Hukum diperjualbelikan

itulah gambaran bagaimana Indonesia dulu dan sekarang... pada kenyataan yang terlihat pula saat ini adalah tindakan-tindakan yang bersifat anarkis yang dilakukan oleh bangsa ini karena ketidakpercayaannya pada aparat hukum kita... namun, apakah itu jalan  yang tepat??? apakah anarkisme masih tergolong tepat untuk mengatasi masalah bangsa ini... saya rasa masih ada cara yang lebih terhormat dan lebih menjurus yang dapat dilakukan... yah dengan cara MENULIS... menulis juga jangan omong kosong, saya tahu jika kita mengaku orang yang berintelek, pasti mengerti yang saya maksud dengan menulis... dan diharapkan juga penerima tulisan dapat mengapresiasi apa yang dituliskan oleh kaum intelek tersebut.

Saya rasa tinggal satu pertanyaan yang belum terjawab,,, bagaimana Indonesia kedepan???
jawaban saya singkat, saya mengkategorikannya menjadi 3, yaitu :
1. saat kita DIAM, Indonesia akan Mati
2. saat kita bertindak ANARKIS, Indonesia akan Hangus, dan
3. saat kita MENULIS, Indonesia akan lebih baik...

mungkin membaca artikel-artikel saya sebelumnya, pembaca akan tau kenapa saya menekankan pada penulisan, hehehehe... yaaaah, karena saya berkecimpung pada lembaga yang menangani masalah penulisan, dan karena penulisan sudah menjadi bagian dari saya, dan karena penulisan juga saya pernah meraih prestasi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar